Mengenal Ikan Mungkus Air Tawar Pemakan Lumut

Ikan mungkus adalah jenis ikan air tawar yang hidup di aliran sungai deras dan jernih yang ada pasir dan bebatuan. Ikan ini tergolong ke jenis Sicyopterus Stimpsoni, mampu merayap pada air yang paling deras, sekalipun pada air terjun.


Ikan mungkus memiliki "cupak/ kop" pada bagian perut berfungsi untuk menempel di atas batu. Daya tempelnya sangat kuat dan tidak akan hanyut bila berada di aliran deras.

Ikan mungkus juga memiliki warna yang beraneka ragam membuatnya menjadi lebih menarik dan unik. Untuk bertahan hidup, ikan ini memakan lumut di bebatuan. 

Berikut adalah gambar ikan mungkus hasil berburu kami pada tahun 2014 lalu.


Cukup menarik ya teman-teman? hehe.

Di kampung saya tepatnya di Desa Baru, Kampung Baru Korong Nan Ampek, Pesisir Selatan, ikan mungkus disebut sebagai ikan Mungkuih.

Berdasarkan warnanya, ikan mungkus juga tergolong beberapa jenis yaitu Mungkuih Ramo-Ramo, Mungkuih Kasek, Mungkuih Aka dan Mungkuih Sirah Ikua. Ikan mungkus paling favorit kami saat itu adalah mungkus Ramo-Ramo dan Mungkus Aka karena memiliki ukuran tubuh lebih besar dan bentuk yang lebih unik diantara yang lain.

Pada musimnya, ikan mungkus berkembang biak dengan bertelur di hulu sungai. Telur dilepas dari induknya dan menjadi larva. Larva ukurannya sangat kecil dan akan hanyut ke muara. Di muara larva tumbuh menjadi anak ikan mungkus sekitar 1 bulan. Kemudian anak ikan mungkus ini akan bersama-sama naik menuju hulu sungai.

Dulu, pada sore hari menjelang senja anak ikan ini sering terlihat berenang secara berkelompok/ bergerombolan menuju hulu sungai. Tapi sekarang entah kenapa tidak pernah lagi terlihat. Dikhawatirkan populasi ikan ini akan punah.

Menurut cerita masyarakat setempat, anak ikan mungkus dijaring oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, yang tidak peduli dengan kelestarian lingkungan. Bahkan mereka tidak membiarkan satupun lolos untuk tumbuh menjadi dewasa. Mereka menangkap untuk dikasih makan bebek.

Itu sangatlah tidak dibenarkan karena dapat merusak populasi ikan mungkus. Jangan hanya demi keuntungan pribadi ikan mungkus menjadi punah.

Begitulah teman-teman ceritanya tentang ikan mungkus yang dahulunya sangat banyak dan sekarang sudah mulai langka. Tentu ini akan menjadi cerita indah nantinya karena dari kecil saya paling suka berburu ikan ini.


Selain enak dan gurih, ternyata berburu ikan mungkus juga menyenangkan. Bagi teman-teman yang ingin mencobanya bisa mampir ke kampung saya jika ikannya masih ada hehe. Terima kasih telah membaca artikel ini semoga menambah pengetahuan.

4 comments for "Mengenal Ikan Mungkus Air Tawar Pemakan Lumut"

  1. Aku kok geli ya liat ikannya? Hahaha...
    Wahh, berarti anak ikanitu berpisah dr ibunya dong? Kasihan, ya...
    Aku mau deh main ke kampungmu. Jemput aku di Jakarta, ya? Hahha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kenapa harus geli, ikan ini tidak nakal kq. Iya..dari kecil dia sdh berpisah dgn ibunya. Hingga yatim piatu dari kecil. Kasihan jg ya..
      O y, kpan kamu mau ke kmpungku? biar nanti aku jemput pake delman. Hehe

      Delete
    2. Kapan sampainya kalau pake delman? :(

      Delete
  2. Kalau dikampungku dipanggang keluk hehe

    ReplyDelete